Halo-halo
apakabar sobat JMKI YOGYAKARTA? Gimana nih kabarnya? Oh iya, sekarang kan saat
–saat liburan ya. Dalam edisi ini, kami mau mengulas tentang penyakit yang
sering terjadi dan mungkin juga sedang atau pernah dialami kalian. Yup,
penyakitnya bernama flu. Seiring dengan peergantian musim, apalagi di saat-saat
musim hujan banyak kan yang mengalami flu, semoga artikel ini bermanfaat ya!!
FLU
Flu adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
infeksi virus, dengan gejala demam, sakit
kepala, sakit otot, pilek, batuk, kering tenggorokan, kadang-kadang
disertai diare. Obat bebas yang
digunakan mengandung kombinasi zat berkhasiat analgetika/antipiretika,
antihistamin, obat batuk dan dekongestan, lama pengobatan sendiri (swamedikasi)
tidak boleh lebih dari 3 hari. Etiologi
dari penyakit flu antara lain:
A.
Kurang
vitamin dan makan bergizi B. Virus
C. Daya tahan tubuh menurun D. Stres
E.
Kelelahan F. Tertular
Gejala yang sering (mungkin) timbul yaitu :
panas, lemas, batuk,, hidung berair( meler), pusing, hidung tersumbat, sakitt
tenggorokan. Flu tidak sama dengan pilek. Pilek
adalah gejala awal dari flu atau influenza. Flu terjadi karena terjangkit virus Rhinovirus influenza yang sebenernya
dapat sembuh dengan sendirinya, sedangkan pilek mempunyai beberapa tipe virus
sebagai sebab, sehingga hingga saat ini belum ada obat secara pasti untuk
melumpuhkan virus penyebab pilek karena jumlahnya yang terlalu banyak.
Perbedaan lain antara flu dan pilek adalah pengaruh influenza jauh lebih berat dan bertahan lama
dibandingkan dengan pilek. Influenza dapat mematikan,
terutama pada orang yang lemah, muda dan tua, atau mengalami penyakit kronis.
Influenza dapat memperburuk masalah kesehatan kronis. Contohnya pada penderita
emfisema, bronkitis kronis atau asma.
TERAPI
Pengobatan untuk penyakit flu sebenaranya
hanyalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi obat-obatan hanya akan
mengurangi symptom, tidak boleh digunakan secara terus menerus dalam jangka
waktu yang lama. Sebenarnya flu bisa sembuh sendiri (self-limiting). Dalam 4-7
hari penyakit akan sembuh sendiri tergantung dari daya tahan tubuh dan pola
hidup seseorang, serta tidak adanya komplikasi.
Terapi untuk influenza ada 2, yaitu :
- Terapi Non Farmakologi
Istirahat yang cukup dan
teratur. Meningkatkan gizi makanan. Banyak minum air putih, teh, dan sari buah. Jika pilek, bersihkan hidung yang berguna untuk
mempercepat kesembuhan dan menghindari komplikasi yang lebih parah. Hidung
tersumbat dapat diatasi dengan menghirup uap hangat yang dihasilkan dari air
hangat di wadah bermulut lebar (panci), ditetesi dengan beberapa tetes minyak
atsiri
2. Terapi Farmakologi
a.
Antipiretik untuk mengatasi panas/demam. Contohnya : Parasetamol, Ibuprofen
b.
Dekongestan Nasal
Dekongestan nasal dipasarkan dalam bentuk obat oral dan bentuk spray hidung. Dekongestan mempunyai efek mengurangi hidung tersumbat. Lebih baik menggunakan dekongestan
lokal karena akan mengurangi resiko pada penyakit hipertensi. Contohnya : Fenilpropanilamin
(PPA), Efedrin, Pseudoefedrin, Oksimetazolin
c. Vitamin C
Vitamin C dengan dosis tinggi (3-4 dd 1000 mg) berkhasiat meringankan gejala dan
mempersingkat lamanya infeksi, berdasarkan stimulasi perbanyakan serta
aktivitas limfo-T dan makrofag pada dosis di atas 2,5 g sehari.
d. Antihistamin
Antihistamin dapat menghambat kerja histamin yang
menyebabkan terjadinya reaksi alergi. Obat yang tergolong antihistamin antara
lain: CTM, Difenhidramin HCl
Nah
sekarang udah tau kan gimana flu harus disikapi, jadi jangan lupa jaga
kesehatan, tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup yang sehat. Salam
sehaaat! :D