Selasa, 08 November 2011

Tips mencegah flu pada musim hujan


Pergantian dari Bulan Oktober ke bulan November sekarang ini , kota – kota di Jakarta maupun kota – kota yang berada diluar Jakarta sedang mengalami musim hujan. Setelah cukup lama kita merasakan panasnya terik matahari, akhirnya pada bulan November ini kita juga dapat merasakan dinginnya udara. Pergantian dari panas ke hujan secara drastis harus didukung juga dengan kondisi tubuh kita yang selalu dalam keadaan fit dan sehat. Pada musim hujan seperti sekarang ini, banyak sekali macam penyakit yang muncul, seperti demam berdarah, diare, batuk, pilek dan lain- lain.
Pada musim panas banyak masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih, sedangkan pada musim hujan Kebanyakan kota- kota yang berada di Jakarta maupun yang berada diluar Jakarta mengalami kebanjiran. Pada musim hujan, air yang tergenang dapat menimbulkan jentik- jentik nyamuk penyebab penyakit demam berdarah, jangan sampai dirumah anda ada air yang tergenang. Rajin – rajin menjaga kebersihan rumah dan merawat kesehatan anda.
Yang bisa kita lakukan agar tidak terkena flu dan pilek pada saat musim hujan :
Biasakan setiap hari banyak mengkonsumsi air putih, air putih sangat baik sekali bagi kesehatan kita dan semua aktifitas yang sedang kita kerjakan dapat berjalan dengan maksimal.
Rajin – rajinlah mencuci tangan setiap kali melakukan aktifitas, tujuannya untuk mencegah berkumpulnya kuman penyebab penyakit di tangan.
Pada saat anda sedang flu, sebaiknya anda jangan menghirup kembali ingus, melainkan anda harus mengeluarkannya supaya virus yang terdapat di ingus bisa keluar, dan tidak mengendap di hidung anda.
Bila anda terkena air hujan, langsung ganti pakaian.
Jika kepala anda terkena air hujan, cepat – cepat keramas dengan air hangat.
Perbanyaklah mengkonsusmsi makanan yang sehat, terutama sayur dan buah – buahan, makanan yang sehat dapat mencegah tubuh kita terserang dari berbagai macam penyakit.
Bila teman anda sedang mengalami flu atau pilek, sebaiknya anda jaga jarak dengan mereka, jika anda takut tertular.
Istirahtat secukupnya.
Sebaiknya anda mengkonsumsi susu, karena susu dapat melindunggi tubuh dari penyakit.

Senin, 07 November 2011

Menkes: Waspadai Serangan Asma di Awal Musim Hujan



Jakarta, Di awal musim hujan seperti ini, perubahan cuaca seringkali terjadi tanpa bisa diduga. Bagi yang memiliki riwayat asma, Menteri Kesehatan berpesan untuk waspada karena tingkat kekambuhannya di beberapa rumah sakit cenderung meningkat.


Pesan tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih usai membuka Seminar Sehari Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan. Acara tersebut diadakan oleh Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia.


"Di musim pancaroba ini, bagi yang punya asma hati-hati apalagi kalau orang tua. Angka kekambuhannya atau jumlah orang yang asmanya kambuh di rumah sakit paru seperti RS Persahabatan biasanya naik ini," pesan Menkes saat ditemui di Kemenkes, Senin (7/11/2011).


Menurut Menkes, meningkatnya angka kekambuhan asma dipicu oleh perubahan cuaca yang sering tidak terduga di awal-awal musim penghujan. Pada kondisi seperti ini, biasanya suhu udara dan kelembabannya tidak keruan sehingga bisa memicu serangan asma.


Menkes juga berpesan, dalam cuaca seperti ini orang-orang yang memiliki riwayat asma sebaiknya selalu siap dengan obat-obatan. Demikian juga bagi yang tinggal dengan orang lanjut usia, kewaspadaan juga perlu ditingkatkan karena tingkat kekambuhannya biasanya lebih tinggi.


Faktor lain yang juga harus diperhatikan adalah asupan gizi, karena sangat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dalam menangkal infeksi penyakit. Setelah gizi tercukupi, istirahat yang cukup juga tidak boleh terlupakan karena berbagai penyakit cenderung mudah kambuh dalam keadaan letih.


Selain asma, Menkes juga meminta agar ancaman banjir tetap diwaspadai. Salah satu masalah yang sangat potensial muncul saat terjadi banjir adalah diare dan infeksi, sehingga dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat agar tidak mudah jatuh sakit.